Kebutuhan tak terpuaskannya untuk orgasme membuatku sesak. Kepalaku mati rasa dari rayuannya yang konstan, aku memohon istirahat. Dia mengambil istrinya dalam penyerahan, memanggilnya istri pelacur. Keputusasaanku, memohon mata ke bawah adalah bukti nafsunya yang tak kenal lelah, rekaman amatir kami.